Selain membunuh manusia, ternyata corona mampu menguak sisi kemanusiaan kita" Pijar, Medan. Tidak ada yang akan mengira bahwa dengan cara rebahan sepanjang hari alias tidak melakukan aktivitas di luar rumah ternyata menjadi tindakan yang dapat menyelamatkan kehidupan. Begitulah situasi tahun 2020 yang memasuki bulan keempat.
Tapijangan salah, Ladies, tak selalu review negatif yang diberikan pelanggan adalah ancaman bagi bisnismu. Semuanya tergantung bagaimana kamu mampu menangani keluhan tersebut dan bagaimana cara kamu meresponnya secara terbuka. Inilah yang perlu kamu lakukan jika ada review negatif terhadap bisnismu, seperti yang kami lansir dari Liputan 6:
Strategimarketing Netflix berhasil menjadikannya layanan hiburan streaming terkemuka di dunia. Nilainya telah melonjak selama tahun ini, mencapai $ 196 juta pada April 2020 yang bahkan melampaui raksasa hiburan Disney. Yuk kita bahas satu per satu apa saja strategi marketing Netflix yang wajib banget kamu tiru sebagai pe bisnis.
cash. Bagaimana Kamu Menanggapi Pelanggan Tersebut – Ketika bekerja di toko retail, saya bertemu dengan berbagai jenis pelanggan. Beberapa dari mereka adalah pelanggan yang ramah, sementara yang lainnya cukup menantang. Namun, saya selalu berusaha untuk menanggapi pelanggan dengan ramah dan profesional, tidak peduli bagaimana kesulitannya. Beberapa minggu yang lalu, saya menghadapi pelanggan yang cukup sulit. Dia masuk ke toko dan meminta bantuan untuk menemukan produk tertentu yang dia cari. Saya mencoba sebaik mungkin untuk menjelaskan dan memberikan petunjuk tentang produk yang dia cari, tetapi pelanggan tersebut tampaknya tidak puas dengan penjelasan saya. Dia mulai menjadi agak emosional dan bahkan meninggalkan toko tanpa membeli apa pun. Dalam situasi seperti itu, saya selalu berusaha untuk tetap berpikir positif dan menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional. Saya juga berusaha menyampaikan pesan bahwa saya sangat menghargai kehadirannya dan berharap dia akan datang lagi. Saya berusaha menyampaikan informasi dengan jelas dan benar, tetapi juga memberikan ruang untuk pelanggan untuk membuat keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Saya juga berusaha untuk memahami bagaimana perasaan pelanggan saat itu. Saya tidak hanya mendengarkan apa yang dia katakan, tetapi juga mencoba untuk memahami apa yang dia merasakan. Saya berusaha untuk menghormati dan memahami kebutuhannya dan mencoba memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tersebut. Selain itu, saya juga menawarkan bantuan lain, seperti informasi tentang produk lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Saya juga menawarkan diskon atau penawaran lain untuk memastikan pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang saya berikan. Ketika menghadapi pelanggan yang cukup menantang, saya berusaha untuk tetap tenang dan menanggapi mereka dengan ramah dan profesional. Saya berusaha menyampaikan informasi dengan jelas dan benar serta menawarkan solusi yang tepat. Saya juga berusaha untuk memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang paling memuaskan. Dengan cara ini, pelanggan dapat merasa puas dan senang dengan layanan yang saya berikan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Kamu Menanggapi Pelanggan 1. Berusaha untuk menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan 2. Menyampaikan informasi dengan jelas dan 3. Memberikan ruang untuk pelanggan untuk membuat keputusan yang terbaik untuk dirinya 4. Memahami bagaimana perasaan pelanggan saat 5. Mendengarkan apa yang pelanggan katakan dan memahami apa yang dia 6. Menghormati dan memahami kebutuhan pelanggan dan mencoba memberikan solusi yang 7. Menawarkan bantuan lain, seperti informasi tentang produk lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan 8. Menawarkan diskon atau penawaran lain untuk memastikan pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang 9. Berusaha untuk tetap tenang dan menanggapi pelanggan dengan ramah dan 10. Memberikan layanan yang paling memuaskan. Penjelasan Lengkap Bagaimana Kamu Menanggapi Pelanggan Tersebut 1. Berusaha untuk menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional. Secara umum, menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Dengan menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional, Anda dapat memastikan bahwa pelanggan merasa nyaman dan puas dengan layanan yang Anda berikan. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembelian berulang. Untuk menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional, Anda harus menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan memahami kebutuhan mereka. Mulailah dengan menyambut mereka dengan ramah dan dengan senyuman. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri Anda dan perusahaan Anda, jika Anda bekerja untuk satu. Ucapkan salam dan perhatikan mereka saat Anda bicara. Jangan lupa untuk bertanya tentang kebutuhan mereka dan cobalah untuk mendengarkan dengan baik. Perhatikan intonasi suara Anda dan jangan terlalu bersemangat. Selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa Anda menawarkan solusi yang tepat untuk masalah pelanggan. Tutuplah percakapan dengan menanyakan apakah mereka memiliki pertanyaan lain atau jika ada cara lain yang dapat Anda bantu. Jika Anda tidak dapat memberikan solusi yang tepat, sebaiknya Anda menawarkan untuk menyelidiki lebih lanjut atau menghubungi orang yang tepat untuk membantu mereka. Ketika Anda menanggapi pelanggan, pastikan juga bahwa Anda melakukannya dengan cepat. Pelanggan tidak ingin menunggu lama untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan atau masalah mereka. Oleh karena itu, Anda harus mencoba untuk membalas dalam waktu 24 jam. Ini akan menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan pelanggan dan ingin membantu mereka secepat mungkin. Akhirnya, pastikan bahwa Anda menanggapi pelanggan dengan cara yang konsisten dan profesional. Jangan berbicara dengan pelanggan dengan sarkasme atau menunjukkan emosi. Hal ini hanya akan menciptakan ketidakpuasan dan meningkatkan kemungkinan pelanggan akan meninggalkan. Dengan menggunakan cara-cara di atas, Anda akan dapat menanggapi pelanggan dengan sikap ramah dan profesional. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembelian berulang. Jadi, pastikan Anda memperhatikan cara Anda menanggapi pelanggan dan memberikan layanan yang terbaik. 2. Menyampaikan informasi dengan jelas dan benar. Menurut American Psychological Association, menyampaikan informasi dengan jelas dan benar merupakan faktor yang penting dalam menanggapi pelanggan. Dengan menyampaikan informasi secara jelas dan benar, kita dapat memastikan bahwa pelanggan mengerti dan mengakses informasi yang tepat. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan benar adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kita harus mencoba untuk menghindari penggunaan bahasa teknis dan istilah yang rumit. Pastikan untuk berkomunikasi dengan jelas dan komunikasi dalam bahasa yang pelanggan dapat mengerti. Kita juga harus mencoba untuk mendengarkan pelanggan dengan baik dan memastikan bahwa kita telah mengerti apa yang mereka katakan. Dengan mendengarkan pelanggan dengan baik, kita dapat memastikan bahwa kita telah mengerti apa yang mereka minta dan menyampaikan informasi dengan benar. Kemudian, kita harus mencoba untuk menyampaikan informasi secara terorganisir dan jelas. Pastikan untuk menyampaikan informasi dalam urutan yang benar dan menyampaikan informasi secara sistematis. Ini akan membantu pelanggan untuk dengan mudah memahami informasi yang kita berikan. Secara keseluruhan, menyampaikan informasi dengan jelas dan benar merupakan faktor penting dalam menanggapi pelanggan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mendengarkan dengan baik, dan menyampaikan informasi secara terorganisir, kita dapat memastikan bahwa pelanggan mendapatkan informasi yang benar dan tepat. Ini akan membantu kita untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan menyediakan layanan yang berkualitas untuk pelanggan. 3. Memberikan ruang untuk pelanggan untuk membuat keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Ketika menanggapi pelanggan, penting untuk memberikan mereka ruang untuk membuat keputusan terbaik untuk dirinya sendiri. Ini adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Memberikan pelanggan ruang untuk membuat keputusan sendiri juga dapat membantu Anda memahami kebutuhan mereka secara lebih baik. Salah satu cara untuk memberikan pelanggan ruang untuk membuat keputusan adalah dengan menawarkan mereka berbagai pilihan. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda menyatakan bahwa Anda tidak dapat memberikan mereka apa yang mereka inginkan, beri mereka mengetahui bahwa Anda dapat menawarkan mereka pilihan lain. Berikan mereka waktu untuk berpikir tentang pilihan yang tersedia dan pilih yang terbaik bagi mereka. Selain menawarkan pilihan, memberikan pelanggan ruang untuk membuat keputusan juga melibatkan memberikan informasi yang akurat. Ini akan membantu pelanggan memahami lebih baik situasi mereka dan membuat keputusan yang tepat untuk mereka. Pastikan bahwa Anda menyampaikan informasi yang akurat dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan baik. Ini akan memastikan bahwa pelanggan dapat membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri. Terakhir, buatlah pelanggan merasa nyaman dan aman ketika mereka berinteraksi dengan Anda. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan berani membuat keputusan yang tepat untuk mereka. Pastikan bahwa Anda bersikap ramah dan berbicara dengan pelanggan dengan jelas dan jujur. Ini akan membantu mereka merasa nyaman dan membuat keputusan yang tepat. Kesimpulannya, ketika menanggapi pelanggan, penting untuk memberikan mereka ruang untuk membuat keputusan terbaik untuk dirinya sendiri. Ini dapat dilakukan dengan menawarkan berbagai pilihan dan memberikan informasi yang akurat. Juga, pastikan bahwa Anda membuat pelanggan merasa nyaman dan aman ketika berinteraksi dengan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dan bermanfaat dengan pelanggan Anda. 4. Memahami bagaimana perasaan pelanggan saat itu. Memahami bagaimana perasaan pelanggan saat itu adalah salah satu cara terbaik untuk menanggapi pelanggan. Dengan memahami perasaan pelanggan, Anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Pertama, penting untuk memahami bahwa pelanggan mungkin memiliki berbagai perasaan dan reaksi saat menghadapi masalah. Mungkin ada pelanggan yang bingung atau marah, dan lainnya yang tenang dan berhati-hati. Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi perasaan mereka dan memahami bagaimana mereka merasa. Jika Anda dapat melihat masalah dari sudut pandang pelanggan, Anda dapat menemukan solusi yang lebih bermanfaat. Kedua, Anda harus memiliki empati terhadap pelanggan. Empati adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami perasaan orang lain. Ketika menanggapi pelanggan, Anda harus mencoba untuk memahami dan menghargai perasaan mereka. Jika Anda dapat mengidentifikasi bagaimana mereka merasa, Anda dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik. Ketiga, Anda harus mencoba untuk menghubungkan emosi dengan masalah yang mereka hadapi. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda memahami bagaimana masalah tersebut mempengaruhi perasaan mereka. Ini juga akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah secara efektif. Keempat, Anda harus menunjukkan bahwa Anda peduli tentang pelanggan dan masalah yang mereka hadapi. Anda harus menunjukkan bahwa Anda ingin membantu mereka dan menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat. Ini akan membantu membangun rasa percaya terhadap pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka. Dengan memahami perasaan pelanggan, Anda dapat menanggapi pelanggan dengan lebih baik. Ini akan memungkinkan Anda untuk menemukan solusi yang paling bermanfaat dan membantu pelanggan tersebut menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Selain itu, ini juga akan membantu Anda meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. 5. Mendengarkan apa yang pelanggan katakan dan memahami apa yang dia merasakan. Mendengarkan dan memahami apa yang pelanggan katakan merupakan salah satu elemen penting dalam menanggapi pelanggan. Ini adalah cara terbaik untuk membangun hubungan yang kuat dan positif dengan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama bagi pelanggan dan jika Anda dapat memahami apa yang mereka katakan dan perasakan, Anda dapat menyediakan layanan yang lebih baik. Untuk memahami apa yang pelanggan katakan dan merasakan, Anda harus meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka dengan seksama. Berikan mereka ruang untuk berbicara dan jangan terburu-buru menyimpulkan atau mengambil tindakan. Menunggu sebelum Anda memberikan jawaban atau bertindak penting untuk memastikan bahwa Anda memahami apa yang mereka katakan. Jika Anda menganggap bahwa mereka mengabaikan informasi yang Anda berikan, mereka mungkin tidak merasa dimengerti. Selain itu, untuk memahami apa yang pelanggan merasakan, Anda harus memahami perasaan mereka. Pelanggan mungkin memiliki alasan yang berbeda untuk merasa marah, kecewa, atau tidak puas. Anda harus berusaha mencari tahu alasan di balik perasaan mereka dan memahami bagaimana mereka merasakannya. Dengan mengetahui alasan di balik perasaan mereka, Anda dapat menemukan cara untuk mengubah situasi dan menyelesaikan masalah. Juga, Anda harus memastikan bahwa Anda memberikan respon yang tepat terhadap apa yang pelanggan katakan. Anda harus berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat dan memastikan bahwa pelanggan merasa dimengerti. Jawaban yang salah atau tidak tepat dapat membuat pelanggan merasa tidak dihargai dan membuat hubungan Anda dengan pelanggan menjadi buruk. Untuk menanggapi pelanggan dengan benar, mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan dan merasakan adalah kunci. Dengan mengetahui alasan di balik perasaan mereka, Anda dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah dan memberikan respon yang tepat. Ini akan membuat pelanggan merasa dimengerti dan akan membantu meningkatkan hubungan Anda dengan pelanggan. 6. Menghormati dan memahami kebutuhan pelanggan dan mencoba memberikan solusi yang tepat. Ketika berurusan dengan pelanggan, penting untuk menghargai dan memahami kebutuhan mereka. Ini berarti mencoba mendengarkan dengan seksama apa yang pelanggan katakan, dan mencoba untuk memahami bagaimana mereka merasa dan apa yang mereka inginkan. Jika Anda dapat memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, Anda dapat mencari solusi yang tepat untuk membantu mereka. Pertama-tama, Anda harus menjaga komunikasi dengan pelanggan. Beri tahu mereka Anda mendengarkan dan mengerti. Pertanyaan yang tepat akan membantu Anda memahami situasi mereka lebih baik. Anda juga harus memastikan bahwa pelanggan tahu bahwa Anda memiliki rencana untuk membantu mereka. Kedua, Anda harus bersedia untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan. Jika Anda tahu apa yang mereka butuhkan, Anda dapat membantu mereka dengan memberikan informasi yang relevan. Ini juga dapat membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk mereka. Ketiga, Anda harus bersedia untuk melakukan sesuatu untuk membantu pelanggan. Ini bisa mencakup menawarkan solusi yang berbeda, memecahkan masalah, atau menawarkan layanan tambahan. Ini akan membantu Anda menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Keempat, Anda harus bersedia untuk menghabiskan waktu memahami kebutuhan pelanggan. Ini berarti berbicara dengan mereka tentang masalah mereka, mendengarkan keluhan mereka, dan membantu mereka menemukan solusi yang tepat. Kelima, Anda harus bersedia untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Ketika pelanggan memiliki pertanyaan, Anda harus selalu bersedia untuk menjawab dan memberikan informasi yang relevan. Ini akan membantu Anda membangun rasa percaya dengan pelanggan. Keenam, Anda harus siap untuk memberikan solusi yang tepat untuk pelanggan. Ini berarti memahami kebutuhan mereka dan mencoba untuk memberikan solusi yang tepat untuk masalah mereka. Oleh karena itu, penting untuk Anda melakukan yang lebih baik untuk membantu pelanggan Anda menemukan solusi yang tepat. Ketika berurusan dengan pelanggan, penting untuk Anda menghargai dan memahami kebutuhan mereka. Ini berarti mengerti situasi mereka dan mencari cara untuk membantu mereka dengan mencari tahu apa yang mereka butuhkan dan mencoba untuk memberikan solusi yang tepat. Dengan cara ini, Anda akan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan memastikan bahwa pelanggan Anda akan kembali lagi. 7. Menawarkan bantuan lain, seperti informasi tentang produk lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Membuat pelanggan merasa puas adalah kunci untuk menjaga hubungan baik antara pelanggan dan perusahaan. Ini membutuhkan pengalaman pelanggan yang baik untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan. Terkadang pelanggan dapat menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan segera. Ketika menanggapi pelanggan, Anda harus memastikan bahwa Anda dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan. Ini bisa dilakukan dengan menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan menyediakan informasi yang tepat. Di sisi lain, Anda juga harus meluangkan waktu untuk mendengarkan pelanggan Anda. Ini penting untuk menentukan apa yang pelanggan Anda butuhkan. Dengan mendengarkan pelanggan, Anda akan dapat mengerti kebutuhan mereka dan menyediakan solusi yang tepat. Selain itu, Anda juga harus terbuka terhadap masukan pelanggan dan bersedia untuk membantu mereka. Ketika pelanggan mencari sesuatu yang tidak dapat Anda sediakan, Anda harus membuat mereka tahu bahwa Anda berusaha menemukan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu cara terbaik untuk membantu pelanggan adalah dengan menawarkan bantuan lain, seperti informasi tentang produk lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Anda harus menyediakan informasi yang dapat membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat. Anda juga harus meyakinkan pelanggan bahwa Anda siap membantu mereka sampai mereka yakin bahwa mereka telah membuat keputusan yang tepat. Sebagai contoh, Anda dapat menyarankan produk lain yang mungkin cocok dengan kebutuhan pelanggan. Anda juga harus menjelaskan keuntungan dan manfaat dari produk lain tersebut. Ini akan membantu pelanggan memahami produk dan membuat keputusan yang tepat. Dengan demikian, menawarkan bantuan lain, seperti informasi tentang produk lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan pelanggan, adalah cara yang baik untuk membantu pelanggan. Ini akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan membuat pelanggan merasa puas dengan layanan Anda. 8. Menawarkan diskon atau penawaran lain untuk memastikan pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang diberikan. Menawarkan diskon atau penawaran lain adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk memastikan pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang diberikan. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa pelanggan tetap loyal terhadap merek Anda dan menciptakan kesetiaan jangka panjang. Menawarkan diskon atau penawaran lain merupakan cara yang efektif untuk mengukur respons pelanggan dan menentukan apakah mereka merasa puas dengan layanan yang telah diberikan. Mengutip dari buku The Art of Customer Service, “Diskon adalah cara yang efektif untuk meningkatkan keseriusan pelanggan dalam membeli produk atau jasa Anda. Diskon atau penawaran lain dapat membantu Anda untuk mempertahankan pelanggan Anda dan membuat mereka tetap loyal kepada merek Anda.” Ada berbagai cara untuk menawarkan diskon atau penawaran lain kepada pelanggan. Misalnya, Anda dapat menawarkan potongan harga atau bonus untuk membuat pelanggan merasa bahwa mereka telah mendapatkan nilai yang lebih baik dari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda juga dapat menawarkan promosi seperti diskon uang tunai atau voucher belanja gratis. Ini adalah cara yang baik untuk mengundang pelanggan untuk berbelanja di toko Anda. Selain menawarkan diskon atau penawaran lain, Anda juga dapat memberikan layanan tambahan kepada pelanggan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang diberikan. Misalnya Anda dapat memberikan pengiriman gratis untuk pelanggan yang membeli produk tertentu atau menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik. Ini adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa pelanggan tetap loyal terhadap merek Anda. Dengan demikian, menawarkan diskon atau penawaran lain adalah salah satu cara yang efektif untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang diberikan. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda. Selain itu, Anda juga dapat menawarkan layanan tambahan untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan senang dengan layanan yang diberikan. 9. Berusaha untuk tetap tenang dan menanggapi pelanggan dengan ramah dan profesional. Sebagai seorang profesional, penting untuk memastikan bahwa Anda selalu berusaha untuk tetap tenang dan menanggapi pelanggan dengan ramah dan profesional. Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menangani situasi yang menantang dengan pelanggan. Pertama-tama, pastikan Anda memahami permasalahan yang dihadapi pelanggan. Ini akan membantu Anda menanggapi situasi dengan cara yang tepat. Jika Anda tidak mengerti masalah yang dihadapi klien, ajukan pertanyaan yang tepat untuk membantu Anda mengerti situasi. Ini akan membantu Anda menghasilkan solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi pelanggan. Kedua, mulailah dengan membangun hubungan positif dengan pelanggan. Ini bisa melibatkan berbagi komentar positif tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini juga dapat melibatkan memuji pelanggan atau memuji kontribusi yang telah mereka berikan. Ini akan membantu Anda menciptakan suasana yang nyaman dan ramah, yang merupakan fondasi yang baik untuk menanggapi keluhan pelanggan. Ketiga, gunakan bahasa yang ramah dan bersikap positif. Ini akan membantu Anda menghadapi pelanggan dengan cara yang nyaman dan profesional. Gunakan bahasa yang ramah dan berdiri di belakang apa yang Anda katakan. Jangan menggunakan bahasa yang agresif atau menyalahkan pelanggan. Ini akan membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan akan mengurangi kemungkinan untuk menyelesaikan masalah. Keempat, pastikan Anda memberikan jawaban yang tepat bagi pertanyaan pelanggan. Ini akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan informasi yang tepat dan dapat menyelesaikan masalah dengan cepat. Jika Anda tidak mengerti pertanyaan pelanggan, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Ini akan memastikan Anda memberikan jawaban yang tepat. Kelima, jangan lupa untuk menyampaikan penyesalan Anda tentang kejadian. Ini harus dilakukan dengan rasa hormat dan profesional. Jangan bersikap sombong atau menyalahkan pelanggan. Ini akan menciptakan suasana yang tidak nyaman dan mungkin membuat pelanggan merasa tidak disukai. Keenam, berikan solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi pelanggan. Jika tidak ada solusi yang tersedia, berikan pelanggan alternatif yang dapat membantu mereka mengatasi masalah. Jika Anda tidak yakin tentang solusi yang tersedia, jangan segan untuk meminta bantuan dari rekan kerja Anda. Ketujuh, usahakan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Jangan ragu untuk bertanya pada pelanggan apakah ada cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka. Ini akan memastikan Anda menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Kedelapan, jangan lupa untuk mengevaluasi situasi dengan pelanggan. Ini adalah cara yang efektif untuk menentukan apakah Anda telah memberikan pelayanan yang tepat dan memastikan bahwa masalah pelanggan telah terselesaikan. Terakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas perhatiannya. Ini akan membuat pelanggan merasa dihargai dan mungkin membantu mereka merasa lebih nyaman saat berurusan dengan Anda di masa depan. Dengan mempertimbangkan semua poin di atas, Anda dapat menangani pelanggan dengan cara yang ramah dan profesional. Ini akan membantu Anda mencapai tujuan Anda dan memastikan bahwa pelanggan Anda senang dengan pelayanan yang mereka terima. 10. Memberikan layanan yang paling memuaskan. Memberikan pelayanan yang memuaskan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menangani pelanggan. Seorang pelayanan pelanggan yang baik akan memberikan pelanggan mereka pengalaman yang luar biasa dan akan membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Ini akan membantu meningkatkan reputasi bisnis Anda, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada. Untuk memberikan layanan yang paling memuaskan, Anda harus mengutamakan kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Anda harus berusaha untuk memahami kebutuhan mereka dan menanggapi setiap pertanyaan dengan jujur dan efisien. Jika ada masalah yang harus diselesaikan, Anda harus berusaha untuk menyelesaikannya dengan cepat. Anda harus juga memastikan bahwa Anda selalu memberikan pelayanan yang ramah dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Ini termasuk menyapa pelanggan dengan cara yang ramah, menjawab pertanyaan mereka dengan benar, dan berbicara dengan mereka dengan lembut. Anda juga harus memastikan bahwa Anda selalu memberikan pelayanan yang tepat dan berkualitas. Selain itu, Anda harus selalu mengikuti upaya untuk meningkatkan pelayanan. Ini termasuk melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai kualitas layanan Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya. Anda juga harus mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan mencari cara untuk menggunakannya untuk meningkatkan layanan Anda. Anda juga harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan membuat mereka merasa dihargai. Anda dapat melakukan ini dengan memberikan penawaran khusus, hadiah, dan diskon. Anda juga dapat menawarkan layanan tambahan atau fitur yang dapat membantu pelanggan Anda. Dan yang terakhir, Anda harus meningkatkan keterampilan komunikasi Anda sehingga Anda dapat lebih baik mengerti dan menanggapi permintaan pelanggan Anda. Ini termasuk belajar bagaimana mendengarkan dengan cermat, menjawab pertanyaan dengan benar, dan menjaga komunikasi yang konstruktif. Dengan cara ini, Anda akan dapat memberikan layanan yang paling memuaskan bagi pelanggan Anda.
Percakapan merupakan hal yang sangat lazim bagi setiap orang. Namun bagi sebagian orang percakapan itu sesuatu yang sangat merepotkan. Sangat sulit untuk menemukan topik yang pas dalam memulai conversation yang baik. Bagi sebagian orang lebih memilih untuk menghindar interaksi secara langsung agar tidak canggung dalam bercakap. Images from Pexels Dalam berbisnis mengasah conversation itu sangatlah penting. Bagaimana kamu memulai percakapan akan menentukan bagaimana tanggapan dari calon pelanggan tersebut. Jadi, jika kamu menanggapi calon dengan cuek, siap-siap aja bisnis kamu akan dijauhi oleh calon-calon pelanggan juga Kegagalan Marketing yang Sering Terjadi dalam BisnisPernah gak liat livechat atau chat support? Nah, coba kalian chat atau yang sering melakukan chatting dengan customer service, pasti paham gimana ademnya ditanggapi dengan baik. Hal ini akan memberikan nilai plus kepada bisnis kamu. Begitupula sebaliknya, terkadang ada customer service yang cuek dalam menanggapi, sering kali terlontar kata-kata kasar oleh pelanggan maupun calon pelanggan. Conversation Menentukan Segalanya Membuka obrolan ringan sangat mudah sebenarnya. Kamu tidak perlu memikirkan sesuatu yang rumit dalam percakapan. Anggap saja calon pelanggan adalah teman ngobrol kamu biasanya. Akan sangat membantu dalam melatih menghadapi pelanggan nyata. Kamu juga bisa membuka topik-topik ringan dengan orang-orang baru yang akan kamu jadikan target. Memulai Percakapan Kamu bisa membuka percakapan dengan awalan salam muslim atau dengan kata pembuka yang menyejukkan atau sopan. Lawan bicara kamu pasti akan menilai setiap tutur kata yang kamu berikan, jadi pastikan kata-kata yang kamu pakai bukanlah kata yang sulit untuk dipahami oleh client ya. Gunakan kata-kata yang baik dalam berbicara, biasanya dibuka dengan kata-kata Halo mas, saya dari perusahaan X menawarkan kerjasama dengan mas. Jika berkenan, saya mengharapkan balasan dari mas. Salam, Marketer Assalamualaikum mas, maaf nih ganggu. Jika berkenan, saya ingin menawarkan mitra kerja dengan mas untuk jangka panjang. Saya tertarik dengan bisnis yang mas bangun. Etc. Beberapa sample diatas yang sering saya gunakan untuk membuka topik percakapan ringan dengan client atau teman yang tersedia di sosial media saya. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai conversation dengan calon pelanggan sebagai berikut Perhatikan siapa lawan bicara. Jika percakapan diawali dengan hal keruh, kendalikan suasana dengan membawa ke hal yang lebih ringan. Pastikan calon pelanggan punya ketertarikan dengan jasa bisnis kamu. Hindari jam-jam sibuk yang mengganggu kegiatan. Etc. Kamu juga harus sering melakukan conversation dengan kerabat-kerabat kamu, hal ini akan membantu kamu untuk melatih mental dan tata-cara berbahasa lebih mudah. Referensi Kebiasan pribadi saat melakukan negosiasi dengan client
Moh. Yusron Bisnis Wednesday, 29 Dec 2021, 1728 WIB Dalam satu perusahaan, apalagi yang bergerak dalam bidang penjualan dan pelayanan akan selalu mengalami hal namanya keluhan pelanggan, kondisi yang tidak mungkin dihindari . Benar, keluhan pelanggan adalah sesuatu yang alami, dan tidak untuk dihindari, tetapi untuk diselesaikan, karena pelanggan yang berlagak atau komplain adalah pelanggan yang peduli terhadap bisnis perusahaan tersebut. Contoh keluhan pelanggan Seorang Pelanggan wanita membeli sepatu dari sebuah toko sepatu. Ia butuh sepatu untuk mengunjungi seorang klien penting dan ingin tampak anggun. setiap hari, pelanggan tersebut mengenakan sepatu barunya untuk bertemu dengan klien perjalanan , tiba-tiba tumit dari salah satu sepatu itu lepas! Wanita itu kecewa dan stres! la merasa sangat malu karena harus berjalan pincang ke kantor klien! Setelah kejadian itu, ia menghadapi minggu yang sibuk sehingga tidak sempat memperbaiki sepatu yang rusak tadi. Pada hari Sabtu, ia pergi ke toko sepatu dan menjelaskan apa yang telah terjadi minggu lalu. Kemudian, pramuniaga toko memaksanya untuk membeli pembelian sebagai telah membeli sepatu dari toko tersebut. Wanita itu mengatakan, ia telah kehilangan bon yang dimaksud. Pramuniaga meminta maaf dan menjelaskan bahwa sudah menjadl “kebijakanperusahaan” untuk tidak memperbaiki sepatu yang rusak kecuali ada bon pembelian. Pelanggan marah! Ia berpendapat hebat dan meningkatkan nada bicaranya. Setelah 15 menit adu argumen, pramuniaga itu akhirnya setuju untuk memperbaiki sepatunya. Begitu sepatu selesai diperbaiki, wanita tadi menerima sepatu itu dan tidak akan membeli dari toko itu Iagi. Kemudian ia pergi berkumpul dengan enam teman-temannya. Sambil minum kopi di sebuah kafe, ia menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya dan teman-temannya untuktidak membeli sepatu dari toko itu. Berikut Tahapan Menangani Keluhan Pelanggan Tahap 1 - Tangani Emosi Pelanggan Dalam hal pelanggan atau konsumen yang sedang komplain, yang sedang memiliki keluhan , maka emosi pelanggan tersebut harus diturunkan, bahkan dihilangkan, karena itu emosi yang negatif, setidaknya untuk perusahaan. Menenangkan pelanggan dengan berempati kepada pelanggan, karyawan perusahaan harus menempatkan diri di dalam ”sepatunya” dan melihat situasi dari posisinya pelanggan. Jika perusahaan tidak bisa menangani emosi pelanggan yang sedang komplain, maka emosinya akan meningkat dan menciptakan keputusan dan tindakan yang dapat merugikan perusahaan. Tahap 2 – Menyelesaikan Masalah Pelanggan Setelah mahir melayani pelanggan, tahap selanjutnya memecahkan masalah pelanggan. Hal ini bisa menjadi bagian tersulit karena dimunculkan oleh perusahaan mungkin tidak memungkinkan Anda untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dalam kasus ini, sangatdibutuhkan kesabaran, kemampuan negosiasi, dan persuasi yang tinggi. Semoga saja, setelahproses tawar-menawar, pelanggan Anda dapat menerima solusi yang Anda ada hal yang harus Anda ingat dan sadari. Jika akhirnya pelanggan menerima solusi yang Anda tawarkan, mungkin saja itu hanya sebuah kompromi. ini sesuatu yang benar-benar dia inginkan. Bisa saja pelanggan menerima tawaran Anda hanya untuk menghindari kekecewaan yang lebih jauh atau bahkan untuk menghemat waktu. Dan jika solusi yang Anda berikan sesuai dengan yang diinginkan pelanggan, maka masalah itu sendiri tidak nyaman dan sudah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan _ perusahaan Anda. Perasaan ini harus dikoreksi agar supaya pelanggan Anda pergi dengan suasana hati yang senang tanpa rasa kompromi. Tahap 3 – Buat Pelanggan Tersenyum Pada tahap selanjutnya, tugas perusahaan melalui para praktisi diperusahaan tersebut adalah membuat pelanggan tersenyum, artinya pelanggan sudah senang, pelanggan sudah tidak kecewa, atau bisa memahami situasinya. Tapi itu saja tidak cukup. Mengapa? pelanggan yang permasalahannya selesai, belum tentu senang, bisa jadi pelanggan menganggap hal itu memang kewajiban perusahaan,jadi wajar jika perusahaan berusahan menyelesaian permasalahannya. Tidak ada pluspointnya, tidak ada yang istimewa di mata pelanggan. Itu berarti perusahaan harus melakukan sesuatu lebih dari menyelesaikan permasalahan pelanggan tersebut. Hal kecil yang paling mudah dilakukan adalah memberikan layanan lebih, memberikan bingkisan kecil, atau apapun sebagai bentuk terima kasih perusahaan kepadakonsumen tersebut. Seperti dalam contoh ke-2 cerita di atas, dimana pelanggan mendapatkan sepasang kaos wanita cantik, dibungkus, dan tampak disediakan untuk, bukan karena keterpaksaan. permasalahannya diselesaikan dengan baik oleh perusahaan menjadi lebih nyaman,bukan karena keterpaksaan Hal kecil saja, merasa lebih diperhatikan, merasa lebih dekat dengan produk dan perusahaan tersebut. Tahap 4 – Buat Pelanggan Lebih Loyal Sampai tahap ketiga tersebut sebenarnya perusahaan sudah melakukan penanganan keluhan pelanggan dengan baik. Jika perusahaan ingin pelanggan tersebut menjadi pelanggan setia perusahaan, maka perusahaan harus meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut. dari menanyakan bagaimana kabar pelanggan tersebut, terutama pada poin komplain sebelumnya. bersyukurlah untuk mencintai pelanggan, apakah masih ada masalah dengan produk yang sudah diperbaiki tersebut? hal ini dilakukan beberapa waktu setelah komplain pelanggansudah diselesaikan. Ini untuk memastikan bahwa pelanggan tersebut memang benar-benar mendapatkan sesuatu seperti harapannya. Ada banyak program loyalitas pelanggan, maka dari itu perusahaan harus menyusun program tersebut. Kesimpulan Jadi sebagai perusahaan harus selalu ingat saat ada pelanggan yang berlagak, jangan pernah berpikir negatif. Pelanggan yang komplain adalah pelanggan yang masih ingin berhubungan dengan perusahaan kita, masih ingin dilayani dengan baik oleh perusahaan kita. Dan yang lebih penting adalah, dengan pelanggan yang komplain maka sudah ada perusahaan yang diberitahubahwa ada kesalahan dengan produk pada perusahaan, ada kesalahan dengan barang, ada kesalahan dengan layanan. Apakah dalam fungsi, desain, atau saat produk tersebut dikonsumsi, saat itu atau hanya waktu kemudian. Artinya perusahaan menjadi tahu dan perusahaan diberi kesempatan oleh pelanggan untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Dan tugas dari perusahaan adalah menyusun sistem untuk menangani keluhan pelanggan/keluhan konsumen tersebut. Ada banyak contoh keluhan pelanggan yang berhasil ditangani dengan baik, justru meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut. Dan sebaliknya keluhan pelanggan yang tidak tertangani dengan baik, menciptakan bencana bagi perusahaan, kehilangan sedikit demisedikitnya pelanggan. komplain konsumen aksi perusahaan pelanggan Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Bisnis
bagaimana kamu menanggapi pelanggan tersebut